Koordinat Kartesius
A. Pengertian
Istilah Cartesius (baca:
Kartesius) adalah latinisasi untuk Descartes. Istilah ini digunakan untuk
mengenang ahli matematika sekaligus filsuf asal negara Prancis yaitu Descartes,
yang berperan besar dalam menggabungkan aljabar dan geometri. Ia memperkenalkan
ide baru untuk menggambarkan posisi titik atau objek pada sebuah permukaan
dengan menggunakan dua sumbu yang bertegak lurus antarsatu dengan yang lain.
B. Sistem Koordinat kartesius
Apa Itu sistem koordinat kartesius?
Dua sumbu yang saling
tegak lurus antar satu dengan yang lain. Kedua sumbu tersebut terletak dalam
satu bidang (bidang xy). Sumbu horizontal (mendatar) diberi nama x, dan sumbu
vertikal (tegak) diberi nama y. Titik potong sumbu X dan Y disebut titik asal.
Titik ini dinyatakan sebagai titik nol. Pada sumbu X dan Y terletak titik yang
berjarak sama.
Pada sumbu X dari titik
nol ke kanan dan seterusnya merupakan bilangan positif, sedangkan
dari titik nol ke kiri dan seterusnya merupakan bilangan
negatif. Pada sumbu Y, dari titik nol ke atas merupakan bilangan
positif, dan dari titik nol ke bawah merupakanbilangan
negatif. Untuk koordinat x disebut (absis) dan koordinat
y disebut (ordinat).
Koordinat Kartesius digunakan
untuk menentukan objek titik-titik pada suatu bidang dengan menggunakan dua
bilangan yang biasa disebut dengan koordinat x dan koordinat y dari titik-titik
tersebut. Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah tegak
lurus satu sama lain (sumbu-X dan sumbu-Y), dan panjang unit yang dibuat
tanda-tanda pada kedua sumbu tersebut.
Titik-titik pada bidang koordinat
Kartesius memiliki jarak terhadap sumbu-X dan sumbu-Y. Coba sekarang amati posisi
titik A, B, C, D, E, F, G, dan H terhadap sumbu-X dan sumbu-Y pada Gambar.
Dari Gambar dapat ditulis posisi
titik-titik, sebagai berikut:
Titik A berjarak 3 satuan dari
sumbu-Y dan berjarak 6 satuan dari sumbu-X.
Titik B berjarak 4 satuan dari
sumbu-Y dan berjarak 4 satuan dari sumbu-X.
Titik C berjarak 4 satuan dari
sumbu-Y dan berjarak 3 satuan dari sumbu-X.
Titik D berjarak 6 satuan dari
sumbu-Y dan berjarak 5 satuan dari sumbu-X.
Titik E berjarak 5 satuan dari
sumbu-Y dan berjarak 5 satuan dari sumbu-X.
Titik F berjarak 3 satuan dari
sumbu-Y dan berjarak 3 satuan dari sumbu-X.
Titik G berjarak 2 satuan dari
sumbu-Y dan berjarak 6 satuan dari sumbu-X.
Titik H berjarak 6 satuan dari
sumbu-Y dan berjarak 5 satuan dari sumbu-X
Posisi titik pada koordinat
Kartesius ditulis dalam pasangan berurut (x, y). Bilangan x menyatakan jarak titik
itu dari sumbu-Y dan bilangan y menyatakan jarak titik itu dari sumbu-X. Sumbu-X
dan sumbu-Y membagi bidang koordinat Kartesius menjadi 4 kuadran, yaitu
Kuadran I : koordinat-x positif
dan koordinat-y positif
Kuadran II : koordinat-x negatif
dan koordinat-y positif
Kuadran III : koordinat-x negatif
dan koordinat-y negatif
Kuadran IV : koordinat-x positif
dan koordinat-y negative
Dalam bidang koordinat di atas
Titik P memiliki koordinat (–2, 1), koordinat-x : –2,
koordinat-y : 1
Titik Q memiliki koordinat (2, 3), koordinat-x : 2,
koordinat-y : 3
Contoh soal
1. Gambarlah
garis l yang melalui titik A(3, –5) yang tidak sejajar dengan sumbu-X dan tidak
sejajar dengan sumbu-Y.
Alternative penyelesaian
Gambar garis l yang melalui titik A(3, –5) yang tidak
sejajar dengan sumbu-Xdan tidak sejajar dengan sumbu-Y adalah sebagai berikut.
Apakah masih ada garis lain yang melalui titik A(3,
−5) yang tidak sejajar pada sumbu-X dan tidak sejajar dengan sumbu-Y? Jika ada,
berapa banyak garis lain yang melalui titik A(3, −5) yang tidak sejajar pada
sumbu-X dan tidak sejajar dengan sumbu-Y?
2. Gambarlah
garis m dan n yang saling sejajar tapi tidak tegak lurus dengan sumbu-X dan
sumbu-Y
Alternative penyelesaian
Berikut garis m dan n yang saling
sejajar tapi tidak tegak lurus dengan sumbu-X dan sumbu-Y
3.
Diketahui titik A(3, 2), B(3, −6), dan
C(−5, 2).
a.
Jika dibuat garis melalui titik A dan B, bagaimana kedudukan garis tersebut
terhadap sumbu-X dan sumbu-Y
b.
Jika dibuat garis melalui titik A dan C, bagaimana kedudukan garis tersebut
terhadap sumbu-X dan sumbu-Y
c.
Jika dibuat garis melalui titik B dan C, bagaimana kedudukan garis tersebut
terhadap sumbu-X dan sumbu-Y
alternatif
penyelesaian
Untuk
menyelesaikan pertanyaan tersebut, lakukan prosedur berikut.
Langkah
1
Gambarlah
bidang koordinat Kartesius yang memuat 4 kuadran.
Langkah
2
Gambarlah
titik A(3, 2), B(3, –6), dan C(–5, 2) pada bidang koordinat Kartesius
Langkah
3
Buatlah
garis melalui titik A dan B, melalui titik A dan C, dan melalui titik B dan C
seperti gambar berikut.
Langkah
4
Dari
Gambar tersebut tampak bahwa:
a.
Garis yang melalui titik A dan B tegak lurus pada sumbu-X dan sejajar sumbu-Y.
b.
Garis yang melalui titik A dan C sejajar sumbu-X dan tegak lurus pada sumbu-Y.
c.
Garis yang melalui titik B dan C tidak sejajar dan tidak tegak lurus pada sumbu-X
dan sumbu-Y
untuk lebih memahami silahkan klik disini
Komentar
Posting Komentar